Poko, 11 Juli 2025 – Dalam upaya menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, Pemerintah Desa Poko, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, bekerja sama dengan Puskesmas Jambon, menggelar kegiatan Rembuk Stunting dan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) pada Jumat (11/7) di Balai Desa Poko.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Desa Poko, tim kesehatan dari Puskesmas Jambon, kader Posyandu, kader kesehatan, BPD, tokoh masyarakat, serta perwakilan ibu hamil dan balita. Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional percepatan penurunan stunting melalui pendekatan intervensi berbasis masyarakat.
Kepala Desa Poko, Bapak Khoirul Huda SE, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran semua pihak dalam pencegahan stunting.
“Masalah stunting bukan hanya tanggung jawab petugas kesehatan, tapi tanggung jawab kita bersama. Melalui rembuk ini, kita ingin memastikan bahwa anak-anak Desa Poko tumbuh sehat, cerdas, dan kuat,” ujarnya.
Tim dari Puskesmas Jambon memaparkan data kondisi gizi anak di Desa Poko serta memberikan edukasi tentang pentingnya asupan gizi seimbang, sanitasi lingkungan, pola asuh yang baik, dan pemantauan tumbuh kembang anak.
Dalam forum musyawarah, peserta berdiskusi aktif mengenai rencana aksi pencegahan stunting, termasuk usulan program seperti peningkatan kunjungan posyandu, pemberian makanan tambahan (PMT), serta edukasi bagi ibu hamil dan menyusui.
Hasil dari rembuk stunting dan MMD ini akan dituangkan dalam berita acara dan menjadi bahan rujukan dalam penyusunan RKPDes serta kegiatan intervensi yang lebih terarah dan berkelanjutan.


Melalui kegiatan ini, Desa Poko menunjukkan komitmennya dalam mendukung program nasional “Indonesia Bebas Stunting”, dengan harapan generasi masa depan desa dapat tumbuh sehat, berkualitas, dan produktif.